Jaringan 5G di Indonesia udah ada sejak 24 Mei 2021 lalu dan udah beroperasi secara komersial. Namun, sayangnya jaringan ini belum ada secara menyeluruh di lokasi Indonesia. Umumnya, cuma kota-kota besar yang udah mendapatkan akses untuk jaringan 5G.
Sebelum formal diluncurkan, jaringan 5G udah diuji coba sebanyak 12 kali selama tahun 2017 hingga 2020. Salah satu uji cobanya pernah dilaksanakan terhadap perhelatan Asian Games terhadap tahun 2018.
Lantas, apa sesungguhnya yang dimaksud jaringan 5G dan kota mana saja yang udah dapat? Untuk tahu jawabanya, lihat ulasan berikut ini, ya.
Apa Itu Jaringan 5G
Jaringan 5G merupakan jaringan generasi baru dengan kecepatan hingga 20 kali lebih cepat dari sebelumnya, yaitu jaringan 4G.
Jaringan ini dikembangkan terhadap tahun 2016 oleh seorang ahli fisika dari Dresden University of Technology bernama Michel Lemke.
Kecepatan jaringan yang lebih unggul dari generasi di awalnya ini, memungkinkan pengguna internet untuk streaming video berkwalitas tinggi tanpa buffering, pengalaman gaming online yang lebih lancar, serta membantu inovasi internet seperti Internet of Thing (ioT) dan smart cities.
Adapun kelebihan jaringan 5G, yaitu sebagai berikut
- Kecepatan jaringan 5G menggapai 20 Gbps.
- Kecepatan upload terhadap jaringan 5G menggapai 23,7 Mbps.
- Jaringan 5G membawa sebaran sinyal yang lebih baik dan terarah agar tidak gampang terkena gangguan.
- Memiliki latensi yang lebih rendah dengan transmisi yang amat pesat, yaitu kurang dari lima miliarder.
- Jaringan 5G bakal menghadirkan kapasitas hingga 1.000x dengan kapasitas ratusan atau ribuan perangkat yang berkomunikasi secara halus, aplikasi bar dan pemakaian jaringan untuk kota, pabrik, pertanian, sekolah dan tempat tinggal bakal berkembang.
Jaringan 5G di Indonesia
Indonesia udah miliki jaringan bergerak seluler 5G yang beroperasi perdana terhadap tahun 2021 lalu memakai teknologi yang berasal IMT 2020 terhadap pita frekuensi 2.300 Mhz atau 2,3 Ghz.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia sendiri berfokus terhadap penerapan sarana 5G Fixed Broadband sesuai dengan standar internasional, yaitu dengan memakai pita spektrum terhadap lapisan high band, seperti pita frekuensi 28 GHz yang tawarkan kapasitas transmisi yang tinggi.
Selain itu, Kementerian Kominfo udah mengeluarkan Surat Keterangan Laik Operasi (SLO) untuk sarana 5G kepada PT Telkomsel sebagai penyedia sarana pertamanya. Penerbitan SLO ini berdasarkan hasil Uji Laik Operasi (ULO) yang dilaksanakan terhadap 19 hingga 20 Mei 2021.
PT Telkomsel dinyatakan memenuhi syarat untuk operasi sesudah Kementerian Kominfo melakukan evaluasi tekhnis terhadap sarana dan prasarana yang dimiliki oleh PT Telkomsel untuk menjalankan jaringan 5G. Lantas, di kota mana saja jaringan ini tersedia?
Kota yang Sudah Mengadopsi Jaringan 5G di Indonesia
Layanan 5G belum ada di semua kota. Per tahun 2023, ada lebih dari satu yang udah bisa mengadopsi jaringan ini, yaitu Jabodetabek, Bandung, Batam, Surabaya, Balikpapan, Makassar, Surakarta, Denpasar, dan Medan.
Selain itu, jaringan 5G belum ada untuk semua provider. Hanya ada tiga provider jaringan seluler yang tawarkan internet 5G, yaitu Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata.
Mengutip dari laman indonesiabaik.id, Telkomsel menyediakan jaringan 5G di daerah Jabodetabek, yaitu kawasan perumahan di Alam Sutera, Kelapa Gading, Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, Pondok Indah, dan Widya Chandra.
Adapun Indosat Ooredoo 5G ada di lokasi yang terbatas seperti Jakarta, Solo, Surabaya, dan Makassar.
Mengutip dari Antara, keliru satu aspek penyebab lambatnya sistem adopsi jaringan 5G di Indonesia adalah dikarenakan kurangnya permohonan dan masih banyak masyarakat yang memakai jaringan 4G.
Sebagai informasi, permukiman yang masih memakai sinyal 4G hingga saat ini menggapai 96,84 persen. Sedangkan permukiman dengan jaringan 5G cuma sebesar 2,5 persen.